Friday, September 7, 2018


FUNGSI MUSIK
Apabila kita amati secara umum karya seni musik tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah Indonesia memiliki keragaman fungsi antara lain untuk:
1. Sarana Upacara
Musik dapat dijadikan media untuk mendukung kegiatan upacara seperti berikut.
a. Upacara Panen Padi (Upacara Seren Taun) di Jawa Barat, menggunakan musik angklung.
b. Upacara Merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam kubur).
c. Upacara dalam Talqin Mayit di daerah Blubur Limbangan Garut Jawa Barat, menggunakan nyanyian/tembang (lagu-lagu Cigawiran).
d. Upacara Sekatenan di Cirebon Jawa Barat, menggunakan musik gamelan sebagai pendukung, pengiring kegiatan mencuci barang-barang pusaka yang dianggap memiliki keramat oleh masyarakat pendukungnya.
e. Upacara Mapag Dewi Sri, di Sumedang Jawa Barat, menggunakan musik Tarawangsa.
2. Sarana Pertunjukan
Pada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang kita kenal, tersaji dengan iringan musik berikut.
a. Musik sebagai seni pertunjukan mandiri.
b. Musik berfungsi sebagai pengiring gerak-gerak tari dan drama yang dipertunjukan.
c. Musik sebagai ilustrasi tarian.
d. Musik sebagai ilustrasi cerita, lakon.
e. Musik sebagai stimulus untuk menari.
f. Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang.
g. Musik sebagai latar dalam pertunjukan drama, sinetron, flm, ludruk,sandiwara, lenong, gending karesmen, arja, ketoprak, dan lain-lain.
3. Media Komunikasi
Musik sejak dulu telah difungsikan manusia sebagai media komunikasi, misalnya seperti berikut.
a. Di suatu daerah jika orang mendengar bunyi kentongan dititirkan itu merupakan pertalian adanya suatu kejadian untuk memberitahukan pada penduduk.
b. Bunyi bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai pertalian tibanya waktu sholat.
4. Media Pendidikan dan Penerangan
Media pendidikan dan penerangan sering kita temukan pada berikut.
a. Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat
b. Musik dan lagu yang bernafaskan agama, sebagai penerang kehidupan
c. Musik sebagai wahana pemahaman penerapan dan pensosialisasian nilai-nilai religius, nilai estetis, nilai sosial kemasyarakat
5. Media Hiburan
Media hiburan dapat ditemukan dalam musik berikut
a. Pelepas lelah
b. Sajian permainan, seperti dalam mendukung kegiatan anak-anak
c. Mencari kesenangan lahir batin
6. Komoditi dan media ekspresi
Komoditi dan media ekspresi diberlakukan pada saat berikut
a. Ajang bisnis
b. Mengekspresikan/mengungkapkan perasaan, ide dan gagasannya melalui media seni musik baik musik vokal instrument atau pun campuran
c. Berkreasi, berolah musik
Kita tidak menyadari bahwa jenis alat musik yang terlahir di muka bumi ini, ada yang tetap utuh sesuai dengan aslinya dan ada pula yang telah diubah untuk disesuaikan dengan kebutuhan, semakin berkembang ilmu dan teknologi semakin banyak pula karya seni dalam wujud alat musik untuk dimanfaatkan dalam bermusik, mulai dari bentuk, cara penyajian berikut fungsinya dari masing-masing alat musik itu sendiri pada saat pertunjukan.Setelah Kamu pelajari dan fahami tentang fungsi seni pada umumnya, selanjutnya coba Kamu perhatikan secara lebih teliti
lagi, tentang fungsi dari masing-masing alat musik yang sering kita dengar bahkan mungkin sering kita memainkannya. Fungsi dari alat musik itu kita dapat menggolongkannya sebagai berikut:
1. Fungsi Melodi
Fungsi ini berarti bahwa alat musik yang disajikan dalam pertunjukanmusik hanya memainkan melodi sebagai susunan dari notasi/nada yang nanti dimainkan oleh musik vokal dalam bentuk lagunya. Kita dapat mengambil contoh untuk jenis alat musik recorder, pianika, dan gitar,serta saron dalam gamelan, bonang pada gamelan degung, angklung melodi, suling, yang peranannya dalam pertunjukan musik memainkan bagian melodi.
2. Fungsi Harmoni
Dalam pertunjukan musik terdapat alat musik yang dimainkan untuk mengharmoniskan atau menyelaraskan antara melodi dan ritme. Fungsi harmoni dimainkan oleh alat bantu musik lain, atau bisa disebutkan sebagai alat musik penyelaras dari alat musik yang lain. Contoh alat musik yang berfungsi sebagai penyelaras, yaitu keyboard atau piano, dan gitar, serta alat
musik daerah misalnya kacapi, saron, suling yang difungsikan selain sebagai melodi juga sebagai harmoni.
3. Fungsi Ritme/Ritmis
Jenis alat musik ini akan kita dapatkan dalam bentuk alat musik yang tidak bernada. Misalnya waditra kendang, drum, tamburin, dog-dog, terbang, bongo, tifa, timpani, bedug, genjring, dan tam-tam. Selain memberikan irama (ritme/ritmis), alat musik tersebut terkadang juga dapat memberikan warna terhadap suasana pertunjukan. Melalui bunyi ritmis yang ditimbulkan dalam
sajian komposisi musik, biasanya suasana atau karakter pertunjukan akan lebih terasa lain. Dengan permainan irama yang cepat, sedang, dan lambatakan memberikan dinamika yang berubah. Keseluruhan alat musik yang tumbuh dan berkembang berfungsi sebagai
media bunyi yang dapat didengar. Secara fsik indera pendengaran merupakan perkembangan yang pertama dari kelima indera dan dapat distimuli melalui musik, yang sekaligus akan meningkatkan perkembangan fungsi otak. Menurut Hodges (2000) dalam Djohan (2005: 26) mengatakan bahwa kita akan semakin tahu berkat adanya lingkungan (musikal) yang secara fsik hal itu akan berfungsi untuk menghasilkan perubahan pada otak dalam mengikat dan membentuk pribadi.
Fungsi Alat Musik
Keanekaragaman jenis karya musik dan bentuk alat musik yang tumbuh dalam kehidupan kita, memiliki kedudukan dan fungsi yang berbeda, ada yang digunakan sebagai media ekspresi untuk mewujudkan karya musik yang disebut komposisi, media untuk kegiatan pendidikan baik di sekolah maupun pendidikan luar sekolah, dijadikan sebagai media komunikasi antar suku
bangsa dan antar negara. The Lian Gie seorang flsuf (1996) dalam Budiwati (2001:11) mengatakan bahwa: “pada umumnya seni dapat berfungsi sebagai berikut.
1. Media kerohanian yaitu sebagai fungsi spriritual dan fungsi upacara khusus dalam kegiatan seremonial dan pertunjukan.
2. Media kesenangan yaitu sebagai fungsi hedonistis untuk hiburan.
3. Media tata hubungan yaitu sebagai fungsi komunikatif.
4. Media pendidikan, yaitu sebagai fungsi edukatif dalam memberikan penerangan pengetahuan, pelatihan, dan memberikan pengajaran dalam menyampaikan nilai-nilai seni dan fatwa-fatwa.
5. Media ekspresi dalam memenuhi kebutuhan estetis. Keseluruhan dari fungsi karya seni musik itu akan melibatkan pribadi individual dan pribadi masyarakat. Sebuah contoh karya musik daerah yang dapat disebut dengan seni karawitan adalah:
Tembang Sunda Cianjuran yang terkenal dengan sebutan “mamaos”, dikenal juga sebagai “kamermuziek”. Pada awalnya mamaos berkedudukan sebagai musik seni sifatnya sangat menyendiri, artinya musik ini tidak diciptakan untuk memenuhi kebutuhan lain yang terletak di luar kebutuhan pribadinya dan hanya dinikmati dengan perasaannya sendiri pada saat
menghayati musik belaka.

1 comment:

  1. Online Casino in Maharashtra | Play slots for real money at kadangpintar.com
    The best online casinos in Maharashtra ✓ Play casino games and win real money at kadangpintar.com 온카지노 가입쿠폰 ⭐ Kadangpintar!

    ReplyDelete

REKAP TUGAS MASUK SENI BUDAYA KELAS XI